1. Berikan contoh etiket atau pelanggaran berinternet yang anda ketahui dalam :
A. Berkirim surat melalui Email
- Menyebarkan sebuah Informasi yang Bersifat Provokatif
- Menyebarkan link phising pada isi email
- Menyebarkan virus melalui email
- Spamming
B. Berbicara dalam Chatting
- Menyebarkan berita HOAX melalui platform chatting
- Mengajak melalukan hal hal yang berbau kekerasan
- Membullying seseorang
- Merusan nama baik orang lain
kegiatan diatas :
A. Kegiatan berkirim surat melalui Email
- Ya pastinya kita dapat mengirim surat kepada orang lain dengan metode email ini
- Selain mengirim surat kita juga bisa mengirim file/dokumen yg ingin kita kirim ke penerima
- Selain itu email juga bisa dimanfaatkan untuk promosi pemasaran online
B. Kegiatan berbicara dalam chatting
- Kita bisa mengirim pesan dengan orang lain dengan lebih cepat dan mudah dipergunakan
- Selain pesan text kita juga bisa mengirim gambar maupun dokumen
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “prosesprofessional” dalam mengukur sebuah profesionalisme
Proses Professional
Proses proffesional atau profesionalisasi adalah proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistematis untuk mengembangkan profesi ke arah status professional. Untuk mengukur sebuah profesionalisme, tentunya perlu diketahui terlebih dahulu standar professional, Secara teoritis menurut Gilley dan Eggland(1989), standar professional dapat diketahui dengan empat perspektif pendekatan, yaitu :
- Pendekatan berorientasi Filosofi :
- Pendekatan
lambang professional :
Lambang professional yang dimaksud antara lain seperti sertifikasi, lisensi, dan akreditasi. - Pendekatan
sikap individu :
Pendekatan ini melihat bahwa layanan individu pemegang profesi diakui oleh umum dan bermanfaat bagi penggunanya. - Pendekatan
electic :
ini merupakan pendekatan yang menggunakan prosedur teknik, metode dan konsep dari berbagai sumber, sistem, dan pemikiran.
- Pendekatan
lambang professional :
- Pendekatan orientasi perkembangan :
- Berkumpulnya individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi
- Menentukan kode etik profesi yang menjadi aturan main dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati ikeh semua anggota profesi yang bersangkutan
- Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan pengalman atau kualifikasi tertentu.
- Terorganisir secara formal pada suatu lembaga yang diakui oleh pemerintah dan masyrakat sebagai sebuah organisasi profesi
- Pendekatan orientasi karakteristik :
- Kode etik profesi yang merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi.
- Pengetahuan yang terorganisir yang mendukung pelaksanaan sebuah profesi
- Keahlian dan komptensi yang bersifat khusus
- Tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi. Ini penting untuk menjaga mutu profesi yang bersangkutan.
- Sertifikat keahlian yang harus dimiliki sebagai salah satu lambang professional.
- Proses tertentu sebelum memangku profesi untuk bisa memikul tugas dan tanggung jawab dengan baik
- Adanya kesempatan untuk menyebarluaskan dan bertukar ide di antara anggota
- Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktik dan pelanggaran kode etik profesi.
- Pendekatan orientasi non-tradisional :
Perspektif pendekatan non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dengan bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yang unik dan kebutuhan sebuah profesi.
Dapat disimpulkan bahwa mengukur profesionalisme bukanlah hal yang mudah karena profesionalisme tersebut diperoleh melalui suatu proses professional, yaitu proses evolusi dalam mengembangkan profesi kearah status professional yang diharapkan.
programmer, data entri operator, database administrator dan sebagainya.
(Pilihlah satu profesi bidang IT dan satu profesi bidang non-IT)
menerima panggilan pengaduan tengan tanggap dan cepat, mengayomi masyarakat dengan tulus, memberikan pelayanan terbaik untuk masyaakat, dan juga dapat menciptakan kepercayaan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat dengan mudah untuk berjala beriringan dengan polisi.
Hakim :
mampu dan mengerti segala jenis hukum, selalu bersikap jujur&adil untuk segala kasus yang dihadapi, mengadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dokter :
mempelajari anatomi tubuh manusia dengan menyeluruh, menguasai sesuai bidang spesialis(dokter mata, dokter gigi, dokter bedah, dll), bersikap adil terhadap semua pasien.
Programmer :
memiliki pengetahuan tinggi&keterampilan di bidang IT, mampu bekerja dengan mandiri maupun berkelompok, dapat menerima kritik&saran dari sesama team dan juga client.
Data Entri Operator :
mampu menguasai sistem informasi yang digunakan untuk entri data, mengamankan data sebaik mungkin dan tidak menggunakan data untuk kepentinga yang bersifat pribadi, harus mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan.
Database Administrator :
mengetahui pengetahuan yang mumpuni terhadap database yang digunakan, kemampuan organisasional yang bagus, dapat bekerja dengan deadline yang sempit.
Profesi dibidang IT :
- Data Scientist :
orang yang mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data sehingga dapat berguna dalam mengambil sebuah keputusan dalam perusahaan atau organisasi.
Profesi dibidang Non-IT :
- Supir
:
Memiliki pengetahuan dan berkendara dengan aman, nyaman dan positif, kemampuan berkendara yang mumpuni, mengatahui rute/jalan dengan baik.
Nama : Saeful Yasin
Kelas : 12.5A.01
Matkul : EPTIK
Dosen mata kuliah : Riki Supriyadi M,kom